Tutorial: Editing Foto Bergaya Folk Atau Moody di Smartphone
Friday, January 25, 2019
2 Comments
Di musim hujan seperti
sekarang ini kadang saya kesulitan untuk mencari sebuah tempat wisata yang mana
akan tetap bagus tatkala mendung. Mencari sunset maupun sunrise pun tampaknya
sungguh sulit. Mau tidak mau, kita harus putar otak agar tetap bisa menikmati
tempat wisata walaupun mendung sekalipun. Contohnya adalah memanfaatkan kabut atau suasana yang cantik ketika sinar matahari malu-malu menyinari.
Iya, bener, kabut. Ternyata hunting foto kabut itu menimbulkan suasana yang
berbeda, kadang foto kita terlihat sangat dramatis akibat kabut yang menghiasi
frame foto kita.
Zaman sekarang, foto itu tidak
akan lepas akan adanya editing. Ibarat kalau kalian minum teh tanpa gula, ya
enak dan tetap bisa diminum tapi kurang manis saja. Entah itu editing dasar maupun
lanjut. Sebenarnya, editing foto menurut saya adalah perihal selera. Bisa saja
kalian edit foto bertema pastel seperti I Wayan Wahyu Mahendra; bright photo
seperti Kadek Arini atau Her Journeys; maupun moody atau folk yang warnanya
cenderung gelap. Semua itu terserah kalian mau dibuat seperti apa. Tapi, karena
kebetulan waktu untuk hunting foto bright itu cukup susah jadi akhir-akhir ini saya
lebih sering mengedit dengan tema folk atau moody. Daripada hunting foto
sunrise kecewa ya kaann mending memanfaatkan kondisi alam yang ada.
Wokeee langsung aja
pada topik pembahasan.
Yang dibutuhkan adalah
smartphone, aplikasi Adobe Lightroom Mobile, dan niat. Iya, dong, apapun kalau
tidak didasari dengan niat akan berujung pada wacana. Dan bahan yang akan
kalian edit. Sebenarnya tidak ada kriteria khusus, sih, tentang bahan mentah
yang akan diedit. Hanya saja, jika bahan kalian memang sudah mendukung dan
sudah proporsional warnanya maka akan cenderung lebih mudah dalam mengedit.
Foto di atas adalah
bahan mentahnya, saya rasa warna sudah cukup mendukung untuk diedit, ditambah
dengan adanya air terjun yang menambah komposisi sehingga terlihat lebih
menarik.
Buka terlebih dahulu
app-nya, bisa di-download di appstore maupun play store secara gratis. Di sini
saya menggunakan iOS, yang mana warna yang dihasilkan di layar akan sedikit
berbeda dengan android. Kadang, warna yang dihasilkan android terlalu banyak
kontras maupun vibrance, sehingga jika kalian pernah editing di PC kemudian
dipindah ke dalam smartphone android warnanya akan jauh berbeda dengan yang ada
di layar PC. Sedangkan warna di layar iOS cenderung lebih menyerupai warna
aslinya. Jadi, tidak perlu editing ulang agar cocok dengan layar smartphone.
Jika sudah, import foto ke dalam app. Buka foto yang akan diedit hingga muncul menu light, color, effects dan lainnya.
BASIC
Edit terlebih dahulu pencahayaan foto kalian (Exposure, contrast, dll). Sesuaikan dengan foto kalian masing-masing ya, karena karakter foto itu berbeda bergantung pada cara atau teknik pengambilan gambar.
Selanjutnya menuju CURVE
Sesuaikan pencahayaan di foto kalian sehingga terlihat soft. Bisa mencontoh hasil tone curve saya. Barangkali cocok dengan foto milik kalian juga
Jika sudah lanjut menuju menu COLOR
Sesuaikan temperature dan tint-nya. Jika fotomu terlalu sedikit kuning maka turunkan temperature-nya. Begitupun sebaliknya jika fotomu terlalu biru. Oh ya, salah satu ciri foto Folk adalah foto yang tampak desaturated, maka kurangi saturasinya sedikit agar tampak lebih soft warnanya. Jika sudah diatur sesuai foto, lanjut ke MIX yang masih satu tempat dengan COLOR.
Untuk mix sendiri merupakan menu yang mana digunakan jika kalian ingin mengubah warna-warna primer pada sebuah foto. Untuk foto saya sendiri pengaturannya adalah sebagai berikut
Pengaturan HSL saya bisa ditiru ya, barangkali cocok juga di foto kalian. Hehe
EFFETS
Clarity tinggal atur sesuai selera ya, tambahkan Vignette supaya foto kalian terlihat lebih dramatis. Haha. Biasanya saya selalu mengatur juga Split Tone, namun di foto ini tidak saya atur karena warna di foto saya sudah cukup sesuai selera saya. Kalau penasaran, coba saja dibuka. Jika ingin seperti di film-film tambahkan effect warna biru di bagian shadow.
DETAIL
Selanjutnya aturlah tingkat ketajaman fotomu di menu Detail, tambahkan sharpening sedikit. Jangan terlalu banyak ya, karena sesuatu yang terlampau berlebihan itu tidak bagus.
Dan fotonya sudah selesai diedit! Berikut adalah hasil akhir foto saya
Lumayan lah ya hasilnya, tidak jelek-jelek amat.
Langkah terakhir tinggal save to camera roll kemudian pilihlah kualitas maksimum supaya kualitas foto tetap bagus, tapi jika bertujuan untuk memperkecil ukuran foto yasudah pilih saja menu 2048px.
Dengan begitu tutorialnya selesai.
Note:
Langkah yang sudah dilakukan tidak selalu cocok dengan semua jenis foto, tutorial di atas hanya sekadar untuk gambaran. Masing-masing foto memiliki ciri, yang mana pola pengolahan editing fotonya pun akan sedikit berbeda.
Should I make the second tutorial based on all photos that I uploaded on my Instagram account? Just comment below or reach me on Instagram's Direct Message.
Follow me on Instagram: @wi.sepi
Waini mantapp
ReplyDeleteWahhh, suwun master🙏🏻
Delete