Pohon Pengantin Salatiga: Pohon Unik Kesepian

Pernahkah kalian mendengar nama "Pohon Pengantin"? Jika iya, kebetulan sekali bisa mampir ke sini dan berkesempatan untuk membaca, mungkin kamu akan bertemu informasi yang kamu butuhkan. Jika belum, maka kamu juga beruntung, karena saya akan mem-featured sebuah tempat yang unik sekali, dan bisa dibilang sangat Instagrammable, barangkali suatu saat nanti kalian akan berkunjung ke sini. 

Nama Pohon Pengantin sempat naik daun beberapa waktu yang lalu, terutama di kalangan anak muda penyuka tempat-tempat wisata yang Instagrammable banget. Saya beberapa kali menyaksikan adanya sebuah pohon dengan bentuk meliuk-liuk tampak kesepian di tengah hamparan sawah nan luas. Waktu itu saya cukup tertarik dengan tempat ini, namun informasi yang ada belum terlalu banyak. Ditambah lagi beberapa orang yang enggan berbagi info di Instagram, padahal jelas-jelas meng-upload foto tempat itu. Menyebalkan, ya? Dengan begitu, saya harus benar-benar mencari informasi sendiri dengan lebih bekerja keras. Sampai pada sebuah kesempatan, saya mendengar nama tempat  itu entah dari mana, yang ternyata bernama Pohon Pengantin. "Kok Pohon Pengantin? Padahal dia hanya sendirian saja di tengah sawah." pikir saya pada awalnya. Usut punya usut, sebenarnya dulu di tempat itu terdapat dua buah pohon, namun salah satunya sudah ditebang sejak lama. Mungkin, itulah awal mula pemberian nama Pohon Pengantin karena memang dahulu sepasang namun akhirnya terpisah karena ulah manusia. Eaa

Ngomong-ngomong, lokasi tempat ini berada di Kota Salatiga, tidak jauh dari jalan raya yakni berdekatan dengan Jl. Diponegoro, atau mudahnya dekat dengan jalan raya Solo-Semarang. Mungkin orang-orang tidak "ngeuh" dengan Pohon Pengantin, jika memang berniat tanya dengan penduduk, mungkin cobalah tanyakan daerah bernama Pulutan. Saya yakin pasti orang Kota Salatiga tahu daerah ini. Waktu itu kebetulan saya dan kawan-kawan saya sedang berjalan-jalan ke Kopeng, namun akhirnya terpikirkan untuk mengunjungi tempat ini karena kami rasa tidak terlalu jauh dari lokasi kami waktu itu. Tanpa pikir panjang, kami berangkat menuju lokasi. Kira-kira 30 menit dari tempat awal kami, akhirnya sampai juga di lokasi.

Benar saja, kenyataannya pohon tersebut memang berada di tengah hamparan sawah, dan pastinya kami tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk bisa mendekat ke tempat itu. Saya pribadi malah lebih ingin tempat ini dibiarkan apa adanya, asri, tidak ada campur tangan manusia. Coba bayangkan jika suatu saat nanti, di sekitar pohon akan ada banyak spot foto buatan yang malah mengganggu mata. Dari bibir sawah untuk sampai pohon tidaklah jauh, tetapi kita diharuskan melewati jalan setapak yang kanan kirinya sawah, terbayang kan jalannya seperti apa? Yang jelas, harus hati-hati karena banyak jebakan berupa tanah labil yang mudah sekali menghasutmu terperosok menuju lumpur sawah. Alih-alih ingin mendapat foto instagenic, kalian malah akan mendapat jackpot berupa kotornya semua baju kalian. Haha

Sore hari merupakan salah satu waktu terbaik untuk menikmati spot berupa alam, selain udaranya yang sejuk; cahaya matahari tampak lembut sehingga sangat menunjang kegiatan fotografi. Unik sekali tempat ini, semoga keunikan Pohon Pengantin akan tetap ada sampai akhir hayatnya. Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga alam ini, hingga kelak surga-surga tersembunyi di negeri ini akan tetap eksis.

Salam Hangat,
Angga Tannaya

Share this post