Explore Banyumas: Curug Bayan Baturraden

Apa yang kau bayangan jika mendengar kata air terjun? Treknya yang jauh dan susah? Memang rata-rata trek untuk menuju ke sebuah air terjun umumnya memiliki trek yang sedikit susah dengan menuruni sebuah lembah. Selama saya berkunjung ke air terjun pun memang treknya demikian. Namun, ternyata jika kita lebih jeli lagi, ada banyak air terjun yang treknya sangat mudah. Parahnya, kita bisa melihat air terjun tersebut dari jalan aspal.

Salah satu air terjun yang saya maksud adalah Curug Bayan. Awalnya saya berencana untuk mengunjungi Curug Jenggala saja, karena saya belum terlalu mengenal Curug Bayan. Namun, karena trek untuk sampai di Curug Jenggala cukup jauh, saya mengurungkan niat. Hal tersebut karena ada beberapa kendala yang memaksa saya agar tidak berjalan kaki dengan jarak yang jauh pada waktu itu. Ngomong-ngomong, lokasi kedua curug tersebut cukup berdekatan, jadi sempat berpikiran untuk mengunjungi Curug Bayan saja daripada tidak mendapat apa-apa. 

Lokasi Curug Bayan ini ada di Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Kalian tahu tentang pipa PLTA di Banyumas yang sedang naik daun itu? Jika iya, pasti akan sangat mudah menemukan Curug ini. Karena untuk mencapai pipa PLTU dan Curug Jenggala, kita sudah pasti melewati area Curug Bayan. Pada awalnya ketika berangkat, saya tidak ngeuh jika ada curug yang terlihat cukup jelas dari jalan aspal. Setelah sampai di lokasi, saya baru sadar ternyata tidak butuh waktu 5 menit untuk bisa menikmati curug ini dari loket pembayaran. Bisa terbayang dong betapa dekatnya trek Curug Bayan? 

Harga tiket masuk curug ini hanya IDR 5000,- saja per orang, dan IDR 2000,- untuk parkir motor. Tentu saja sangat murah menurut saya. Dengan biaya yang terjangkau, kita bisa menikmati segarnya udara Baturraden dan aliran air terjun yang dinginnya membuat pikiran juga ikutan segar. 

Uniknya dari curug ini adalah banyaknya batuan besar seukuran mobil atau lebih yang terdapat pada aliran air curug. Bagi penikmati fotografi, tentu lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan obyek foto. Ditambah lagi, waktu itu pengunjungnya bisa dihitung dengan jari saja. Aduh, zaman sekarang sudah susah sekali mencari tempat wisata yang cukup sepi jika dipikir. Entah karena saya berkunjung ketika weekdays, atau karena curug ini underrated? Namun, di luar semua itu, saya pribadi justru senang jika tempat wisata tidak terlalu ramai. Niat menenangkan pikiran menjadi benar-benar tercapai. 

Tak bisa dimungkiri, pesona Baturraden memang tak bisa diremehkan. Banyak sekali spot-spot wisata nan ciamik yang ada di sana. Entah air terjun, hutan pinus, atau wisata alam lainnya. Saya senang sekali jika sedang berkunjung ke Banyumas. Pesonanya seakan tak habis-habis untuk dieksplor. Apakah Banyumas bisa menjadi kandidat kota seribu curug? Haha

Tunggu cerita lainnya dari Banyumas, ya!

Salam Hangat,

Angga Tannaya

Share this post