Backpackeran ke Labuan Bajo Hanya dengan 300 Ribuan!
Tuesday, October 1, 2019
2 Comments
Dare to Dream – Semua orang
mempunyai mimpinya masing-masing. Termasuk untuk mengunjungi sebuah tempat yang
menjadi impian. Labuan Bajo menjadi salah satu tempat yang banyak sekali
diidamkan oleh semua orang yang menyukai dunia traveling. Begitu pula dengan
saya, sudah sejak lama sekali saya hanya bisa memandangi Labuan Bajo di layar
handphone saja. Pesonanya sudah tidak perlu diragukan lagi, seluruh penjuru
dunia saya rasa sudah melirik salah satu keajaiban dunia ini. Saking inginnya
saya berkunjung ke Labuan Bajo, sampai-sampai saya membuat artikel sendiri
perihal impian saya tersebut.
Hingga pada akhirnya bulan
September akhir ini saya berkesempatan untuk mengunjungi Labuan Bajo dan saya
akan tinggal selama 45 hari. Wow, waktu yang cukup lama, bukan? Namun kali ini
dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, atau biasa disebut sebagai kegiatan
Kuliah Kerja Nyata. Bagi kalian yang sedang menjalani studi di perguruan tinggi
saya rasa sudah tidak asing lagi dengan kegiatan wajib tersebut. Dan
beruntungnya saya dapat menjalani KKN di salah satu tempat paling indah di
Indonesia. Asyik, kan?
Artikel ini khusus saya tulis hanya
dalam pembahasan biaya transport ya, kalau mau tahu informasi lainnya bisa
pantengin terus blog saya ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menekan pengeluaran
Ada beberapa poin yang harus
diperhatikan jika kita ingin bepergian ke suatu tempat. Salah satunya adalah
transpotasi. Tapi, tentu transportasi tak bisa dipukul rata untuk semua
kalangan. Ada yang memang perlu cocok untuk yang low-budget ada juga yang
sebaliknya. Namun kali ini saya akan lebih fokus pada yang versi low-budget
saja, bukan apa-apa, tapi karena saya belum mampu untuk bepergian dengan mode
too much budget. Hahaha
1. Lakukan
perjalanan via darat dan laut
Jika mau irit dalam
pengeluaran transportasi tentu saja kita harus sedikit berkorban, kombinasi
perjalanan darat dan laut merupakan solusinya. Bagi saya pribadi perjalanan
laut sudah cukup sering saya lakukan, namun bukanlah moda transportasi favorit
saya. Alasannya adalah karena waktu tempuhnya yang terlampau lama, kontras
sekali dengan transportasi udara. Bandingkan saja jika menggunakan pesawat kita
hanya perlu duduk manis di kursi kurang dari 3 jam, jika menggunakan kapal akan
memakan waktu selama 36 jam. Wow, kan? Ditambah lagi dengan kapal yang
berangkat molor karena menunggu muatan penuh dahulu. Kemarin saya harus
menunggu kemoloran waktu selama 3 jam, yang seharusnya pukul 11 malam sudah
berangkat, namun kapal baru mulai berlabuh pukul 2 pagi.
Bosan di
perjalanan? Tentu saja, apalagi ditambah banyak area yang dilalui kapal
merupakan daerah yang tak ada sinyal sama sekali. Tapi percayalah, pemandangan
di luar kapal akan tampak sangat indah sekali. Mungkin akan menyingkirkan rasa
bosan kalian selama di kapal. Bahkan jika beruntung kalian akan menemui kawanan
lumba-lumba yang tampak riang sekali menari di atas permukaan air
2. Bawalah
logistik sesuai kebutuhan
Tak perlu membawa
banyak jajan dalam perjalanan, saya paham memang makanan ringan merupakan salah
satu cara untuk mengusir rasa bosan dalam perjalanan. Tapi, percayalah justru
semakin banyak jajan yang kalian bawa, semakin banyak pula pengeluaran kalian.
Kita semua tahu bawa harga makanan ringan itu tidak murah. Saran saya lebih
baik bawalah bekal dari rumah, atau jika memang perlu membawa makanan ringan,
belilah makanan yang mengenyangkan.
Total biaya yang saya keluarkan untuk menuju Labuan Bajo
Oke kita mulai, saya rasa inilah pembahasan yang paling kalian cari. Saya akan mencoba tulis sedetail mungkin. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua pelabuhan memiliki rute pelayaran menuju Labuan Bajo. Kalian bisa naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Berarti kalian harus mencari transportasi ternyaman, termurah dan cocok dengan kalian untuk menuju Surabaya terlebih dahulu. Saya pribadi memilih untuk menggunakan kereta saja agar bisa sampai Surabaya, karena selain cepat kereta adalah salah satu transportasi paling nyaman bagi saya.
Kali ini tiket kereta Maharani dari
Semarang menuju Surabaya hanya IDR 50.000 saja. Justru malah lebih murah jika
dibandingkan dengan menggunakan bus. Setelah sampai di Stasiun Pasar Turi
Surabaya, kalian harus memikirkan bagaimana cara menuju pelabuhan. Kemarin saya
menggunakan taksi online saja, dan biayanya adalah IDR 37.000. Bisa saja
menggunakan ojek online, yang jelas sesuaikan dengan kebutuhan. Jika dirasa
barang bawaan banyak, jangan sayang keluarkan uang untuk memesan taksi online,
lagipula tidak mahal, kan?
Dan inilah transportasi kuncinya,
yaitu kapal. Harga tiket kapalnya adalah IDR 300.000 saja, namun saya beruntung
bisa mendapatkan tiket tersebut karena kebanyakan penumpangnya beli dari calo.
Oh ya, kali ini adalah kapal swasta ya, bukan Pelni. Sebenarnya Pelni pun
memiliki rute pelayaran yang sama, namun hanya ada 1 pelayaran saja dalam
sebulan, jika swasta kalau tidak ada 2 kali pelayaran dalam seminggu. Nama
kapalnya adalah KM Swarna Bahtera. Bagaimana tidurnya, kan perjalanan panjang?
Tenang saja kalian bisa menyewa kasur hanya dengan membayar IDR 10.000, tapi
memang harus berbagi tempat dengan penumpang lain, jadi pastikan barang
bawaanmu aman. Tiket kapal tersebut sudah termasuk makan sebanyak 5x, ya
walaupun memang sangat sederhana, tapi sudah cukup layak. Murah atau tidaknya
tiket kapal tersebut bergantung pada pendapatmu masing-masing. Untuk saya
pribadi sudah sangat murah apalagi sudah termasuk dengan makan.
Tinggal tunggu kapal bersandar di
Pelabuhan Labuan Bajo deh dan kalian sudah sampai di gerbang menuju surganya
Indonesia!
Jadi total biaya yang saya keluarkan untuk menuju Labuan Bajo dari Kota Semarang adalah IDR 387.000. Sangat murah, kaaannn? Bandingkan saja dengan pesawat yang harganya menyentuh angka 2jt. Tetapi, semua itu tentu sesuaikan dengan kebutuhan kalian. Jika ingin backpackeran dengan mode low-budget silakan gunakan moda transportasi yang sudah saya jelaskan di atas. Namun, jika kalian enggan untuk berlama-lama di perjalanan, gunakanlah pesawat. Selamat berlibur, semoga kita berpapasan!
Salam Hangat,
Angga Tannaya
Wahh bisa nih jadi referensi buat kami backpackeran kesana nih mas.
ReplyDeleteSalam kenal dari kami Travel Blogger Ibadah Mimpi
Salam kenal, Mas! Ditunggu artikel ibadahmimpi di daratan Flores hehe
Delete