Traveling di Magelang Bisa ke Mana Saja?
Monday, July 27, 2020
Add Comment
Setelah menulis cukup banyak artikel mengenai perjalanan di blog ini, saya menyadari bahwa artikel mengenai kota kelahiran saya justru dibilang jarang sekali. Akhirnya karena berhentinya rutinitas beberapa bulan ini, saya jadi lebih sering mengeksplorasi Magelang, entah itu sawah atau pedesaan yang notabene bukan sebuah tempat wisata. Maklum, maunya yang gratisan saja hehehehe. Saya pun kepikiran, kira-kira kalau orang luar Magelang ingin mengunjungi kota ini tempat yang wajib dikunjungi itu apa saja, sih? Yang pastinya cocok dengan orang-orang yang suka berburu foto seperti saya ini.
"Lah, ente kan lahir dan gede di Magelang, buat kita orang luar Magelang mana bisa semuanya dikunjungi dalam sehari? Butuh waktu yang lumayan lama, dong." Iya juga yak. Eits tapi bentar dulu, artikel ini semata-mata saya tulis untuk Anda tuan muda (read: pembaca). Maksudnya adalah jika memang tidak bisa dikunjungi semua dalam waktu singkat, ya berarti kalian harus balik lagi ke Magelang lah. Supaya lebih kenal dengan kota kecil nan damai ini. Hehehe
Memang sih, setelah lama ngekos di Semarang saya jadi lebih sadar kalau hidup di Magelang terasa lebih damai dan pastinya tidak sepanas Semarang. Apalagi alamnya luar biasa indah karena dikelilingi 5 gunung, walaupun Magelang tidak punya pantai, sih. Tapi, untuk saya yang memang lebih senang udara dingin, kota ini punya keunggulan untuk saya pribadi. Sebenarnya apa saja sih yang bisa dikunjungi?
1. The one and only: Borobudur!
Borobudur merupakan satu tempat teristimewa yang dimiliki Magelang, namanya sudah "melanglang buana" sampai luar negeri. Saya tahu begitu banyak manusia di Indonesia yang menganggap Borobudur berlokasi di Yogyakarta. Hal ini kemungkinan karena banyaknya jasa penyedia perjalanan Explore Jogja yang menyertakan Borobudur sebagai destinasinya. Memang harus ada penjelasan tersendiri oleh penyedia jasa kepada peserta agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini.
Tapi, diluar semua anggapan yang kurang tepat tersebut, pesona Borobudur memang bukan main keren banget! Beberapa kali saya berkunjung ke candi Buddha terbesar di dunia ini, dan tidak pernah bosan. Lokasi Borobudur ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Magelang, hanya butuh waktu tempuh sekitar 30 menitan saja.
Tidak hanya candinya saja ternyata, warga Kecamatan Borobudur sudah mulai lebih menyadari bahwa daerah ini memiliki potensi wisata yang luar biasa dan bisa dikembangankan selain candi yang menjadi utamanya. Sebut saja Punthuk Setumbu, salah satu view point yang paling menakjubkan untuk melihat Candi Borobudur dari kejauhan. Masih banyak pula punthuk-punthuk lain untuk menikmati pemandangan Pegunungan Menoreh yang mengelilingi Kecamatan Borobudur.
Ada pula Gereja Ayam di Bukit Rhema yang namanya sedang naik daun karena dijadikan lokasi syuting sebuah film berjudul AADC. Tempat ini tidak jauh dari Candi Borobudur. Saya lihat pun tempat ini menjelma menjadi tempat hits nan bersih untuk sekadar berfoto. Tak seperti waktu saya pertama kali berkunjung, benar-benar terbengkalai, walaupun untuk saya jadi menarik. Haha
Saya sempat menuliskan artikel tersendiri mengenai beberapa tips tentang waktu terbaik untuk berkunjung ke Borobudur.
2. Air Terjun di sekitar Magelang
![]() |
Kedung Kayang |
Karena dikelilingi gunung, Magelang menjadi salah satu kota "penghasil" air terjun yang menarik. Semuanya tersebar di lereng-lereng Gunung Merbabu, Sumbing, Merapi dan Telomoyo. Salah satu yang menjadi favorit saya adalah Air Terjun Kedung Kayang. Hal ini karena Kedung Kayang adalah air terjun dengan ketinggian yang lebih tinggi daripada air terjun lainnya. Debit airnya pun cukup deras, cocok banget untuk dijadikan objek foto. Walaupun treknya relatif sulit karena harus menyeberangi aliran sungai untuk sampai ke bibir air terjun. Jika kalian enggan, bisa juga menikmati Kedung Kayang dari ketinggian. Nagih banget!
Selain Kedung Kayang, terdapat juga Grejengan Kembar. Salah satu yang terdekat jaraknya dari Kedung Kayang karena masih dalam area Taman Nasional Gunung Merbabu. Treknya cenderung mudah jika dibandingkan dengan Kedung Kayang, sudah sangat rapi dan terlihat dengan jelas. Uniknya adalah terdapat dua aliran air terjun yang bersebelahan, sesuai dengan namanya "kembar".
![]() |
Grejengan Kembar |
Ada lagi air terjun bernama Curug Gleyor, nah yang satu ini bisa dibilang masih tersembunyi. Saya rasa tidak semua orang Magelang mengenal nama curug ini. Belum terdapat pula retribusi sebelum masuk area air terjun, masih benar-benar sangat alami pokoknya! Yang ingin mengunjungi tempat sepi dan damai, curug ini bisa menjadi alternatif. Saya sempat menulis artikel tersendiri mengenai curug ini.
![]() |
Curug Gleyor |
3. Terasering Kajoran
Apakah kalian pernah mendengar nama Terasering Kajoran? Saya rasa sawah ini cukup terkenal untuk para pemburu landscape, sempat pula masuk akun Instragram Folk Indonesia. Saya pribadi memang senang sekali untuk sekadar berkendara mengelilingi Magelang sampai masuk-masuk desa demi mendapat referensi menarik untuk dipotret dengan kamera. Salah satunya adalah terasering ini. Perlu diingat bahwa tempat ini bukanlah spot wisata, memang betul-betul sawah milik warga lokal yang kebetulan pemandangannya cakep banget! Kalau cerah kita bisa melihat Gunung Sumbing di kejauhan yang tampak gagah berdiri saat pagi hari.
Kebetulan saya sudah berkunjung sebanyak 3 kali, dan hanya 1 kesempatan saja saya bisa dapat cuaca cerah. Walaupun jaraknya cukup jauh dari pusat kota, namun tempat ini menjadi salah satu favorit saya untuk menghabiskan waktu di pagi hari sambil menghirup udara yang segar sekali. Rasanya saya ingin balik lagi ke sana sampai bertemu dengan cuaca cerah tanpa ada kabut sedikitpun yang menghalangi Gunung Sumbing. Saya juga tidak tahu mengapa tempat ini bikin saya nagih. Beneran, deh!
4. Silancur Highland
Nah, setelah menikmati Gunung Sumbing dari kejauhan, sekarang saatnya untuk lebih mendekat di lerengnya. Silancur Highland ini adalah satu satu spot terbaik yang dimiliki Magelang untuk melihat matahari terbit. Sunrise hunter seperti saya ini selalu kepincut dengan tempat-tempat tinggi yang menawarkan pemandangan bebas tak terhalang apapun agar bisa melihat matahari terbit dengan jelas. Di ketinggian lebih dari 1000 MDPL tentu saja bakal menakjubkan banget pemandangannya!
Beberapa waktu lalu Silancur Highland sempat kedatangan pengunjung yang banyak hingga membludak, bahkan harus bergantian agar bisa masuk ke dalamnya. Untuk saya yang mengejar momen untuk motret, tentu saja hal ini jadi masalah menyebalkan yang sebisa mungkin harus dihindari. Maka dari itu, saya pun mencari spot alternatif di atas Silancur berupa kebun bawang milik warga yang ternyata pemandangannya enggak kalah! Saya menuliskan pengalaman ini di artikel terpisah mengenai spot sunrise yang saya maksud.
5. Mendaki Gunung Andong
Melihat dari jauh sudah, mengunjungi lereng gunung sudah pula. Sekarang waktunya untuk mendaki gunung sekalian! Bukan Gunung Sumbing, sih, melainkan Gunung Andong. Kalian bisa saja kok mendaki Sumbing, karena di wilayah Magelang terdapat dua buah basecamp, namun Gunung Sumbing bukanlah pilihan bagi yang baru saja ingin belajar mendaki. Jika dirasa sudah sering mendaki, maka gas saja langsung mendaki Sumbing karena ini gunung keren banget! Tapi, untuk yang baru mau mulai, saya sarankan untuk mendaki Gunung Andong saja yang treknya lebih bersahabat.
Gunung Andong walaupun enggak tinggi-tinggi amat, punya pesona yang luar biasa, kecil-kecil cabe rawit pokoknya! Kalau dihitung, saya sudah mendaki gunung ini sebanyak 7 kali. Enggak ngerti, deh, kenapa saya enggak bosen mendaki gunung satu ini. Mungkin karena waktu tempuh untuk sampai puncak hanya 1 jam saja dan pemandangannya wooahhh bagus banget.
Saya paling sering mendaki gunung ini secara tek-tok alias tanpa ngecamp, karena jarak dari rumah saya untuk sampai basecamp sekitar 1 jam saja. Istirahat sebentar setelah sampai dan mengurus perizinan, kemudian sekitar pukul 4 mulai mendaki, deh. Pokoknya sudah saya perkirakan untuk sampai puncak sebelum matahari menyingsing, dan saya bisa ngopi-ngopi dahulu di tengah udaranya yang dingin. Luar biasa nikmat! Tapi, kalau ingin camp, bisa kok. Terdapat area khusus yang bisa digunakan dan sekarang cukup luas untuk menampung tenda-tenda para pendaki.
Yang penasaran dengan cerita pendakian saya di Gunung Andong, bisa dibaca di artikel terpisah, ya!
![]() |
View dari Gunung Andong |
Masih banyak lagi tempat menarik yang bisa dikunjungi di Magelang, termasuk kulinernya. Jangan pikir panjang, langsung saja rencakan perjalananmu, dan nanti kenalan dengan kota ini. Udara sejuknya mampu bikin orang-orang betah untuk berlama-lama.
Selamat berkelana, semoga kita berpapasan!
Salam hangat,
Angga Tannaya
0 Response to "Traveling di Magelang Bisa ke Mana Saja?"
Post a Comment